Urun Rembug Ngumpul Bareng Ormas Bersama Kodim
0715/Kendal
KENDAL - Sebagai bagian dari program pembinaan
teritorial, Kodim 0715/Kendal melaksanakan pembinaan Komunikasi Sosial dengan
Ormas yang ada di Kabupaten Kendal.
Kegiatan yang di adakan di Aula Makodim 0715/Kendal,
Selasa (09/03/21) di buka langsung oleh Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf
Iman Widhiarto, S.T, dan dihadiri Kepala Staf Kodim, Pasi Intel, Danunit Intel
dan perwakilan Ormas Pemuda Pancasila, Banser, Lindu Aji, GMBI, Rajeg Wesi,
FKPPI, Elang Pantura, Gibas, Kelabang Hitam, KNPI serta Kokam.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim memberikan pemahaman tentang pertahanan negara dan pentingnya menjaga
kondusifitas wilayah di Kabupaten Kendal.
Diterangkan Dandim, sebagaimana dituangkan dalam UU
No. 3 Tahun 2002 bahwa seluruh warga negara memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam pertahanan negara.
Sistem pertahanan
kita adalah semesta, artinya semua komponen bangsa terlibat. TNI
sebagai komponen utama, Ormas, LSM, Hansip,
Karang Taruna dan sebagainya sebagai komponen cadangan, dan sumber daya alam/buatan maupun potensi wilayah lainya sebagai komponen pendukung.
Sinergitas ketiga komponen inilah yang mewujudkan ketahanan di masa damai, di masa darurat bencana maupun di masa
perang.
“Kita sebagai bagian dari
warga negara dan komponen bangsa harus bisa menciptakan stabilitas
pertahanan yang kondusifitas Indonesia. Bisa jadi bahwa instabilitas itu justru
diciptakan untuk memecah belah dan menghacurkan bangsa kita. Maka
sadarlah, tidak mungkin bangsa lain yang
akan membangun Indonesia, tapi kita
semua”, ujar Dandim.
Ditambahkan pula Fonding father kita 20 Mei 1908 sudah
membuka kesadaran untuk bersatu, dan 28 Oktober 1928 bersumpah untuk bersatu,
maka 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka. Artinya persatuan dan kesatuan
merupakan ruh tercapainya kemerdekaan.
Tugas kita kedepan adalah mewujudkan Indonesia sebagai
Bangsa Pemenang bukan Pecundang.
Masyarakat Kendal harus lebih militan dalam mewujudkan stabilitas Kendal untuk
kemajuan dan kemakmuran Kendal dibanding dengan dengan TNI/Polri yang mungkin
hanya berdinas beberapa tahun di Kendal.
"Sinergitas ketiga komponen akan mewujudkan
ketahanan dimasa damai, dalam kondiai
darurat bencana maupun dalam kondisi perang", pungkas Dandim.
Bapak Sugeng wirausahawan asal Boja yang dijadikan
sebagai nara sumber menegaskan kita tinggal di Kabupaten Kendal adalah sebuah keuntungan, karena
memiliki bonus demografi. Mari kita kelola Kendal dengan baik, mulai gunung,
laut, daratan dan kawasan industri untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi dan siap mendukung penuh apa
yang menjadi wacana Dandim 0715/Kendal dalam menyiapkan dan menyatukan Ormas
untuk bersama-sama mengelola bonus demografi Kabupaten Kendal Mari gunakan
ilmu, Taqwa, Usaha, Yakin, Ulet dan Lincah (TUYUL) untuk kemajuan dan
kemakmuran masyarakat Kendal", ujarnya.
Senada dengan Bpk. Sugeng, Sdr. Seno dari Ormas Lindu Aji
juga mengapresiasi Dandim 0715/Kendal. Menurutnya kondusifitas wilayah di
Kendal akan mendorong investor untuk berinvestasi di Kab. Kendal. Oleh karena itu komunikasi dan koordinasi
antar kelompok harus di dahulukan.
“Lebih baik berbagi dari pada berebut yang pada akhirnya
tidak mendapatkan semuanya” ungkapnya. (Pendim 0715)