KENDAL
- Dalam rangka persiapan pencanangan kampung pancasila, Kodim
0715/Kendal menggelar lomba mural piala dandim di dusun Cepiring timur,
kecamatan Cepiring. Kegiatan tersebut resmi di buka secara langsung oleh
dandim 0715/Kendal letkol Inf Jenry Polii, S. Sos. Hari ini
(sabtu,26/03), dan di hadiri anggota Kodim 0715/Kendal, panita lomba,
dan para peserta yang sudah terdaftar, sera perwakilan dari IGN
(industri gula nusantara) Cepiring.
Dandim 0715/Kendal letkol
Inf Jenry Polii, S. Sos. dalam sambutannya mengatakan bahwa kita sebagai
generasi sekarang harus menghormati jasa para pahlawan yang
memperjuangkan kemerdekaan dan jangan menjadi pengkhianat yang
menghancurkan bangsa. "Lomba ini hanya menggambar simbol simbol yang
kita abadikan dalam seni mural, yang maknanya kita dalam menjalani hidup
dan bekerja harus berpedoman dalam pancasila dan UUD 1945, jangan
mengemukakan yang lain", tegasnya
Dandim 0715/Kendal juga
berpesan kepada para peserta dan dewan juri yang terlibat dalam event
tersebut untuk menjunjung sportifitas dan kejujuran. " Namanya
perlombaan, pasti ada yang menang dan kalah, di sini bukan untuk mancari
siapa yang paling hebat, tetapi bersama sama untuk memaknai hari lahir
pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan negara, jadi kita
harapkan jangan ada keributan", pesan letkol Inf Jenry Polii kepada
dewan juri dan peserta.
Danramil
05/Cepiring Kapten Inf Siswanto menambahkan bahwa lomba yang di
selenggarakan tersebut merupakan salah satu rankaian kegiatan
pencanangan kampung pancasila di dusun Cepiring timur yang akan di
resmikan oleh Pangdam IV/Diponegoro pada 1 april 2022 mendatang. "Juara l
akan mendapat hadiah uang senilai 3 juta rupiah, juara ll hadiah uang
senilai 2 juta rupiah, dan juara lll senilai 1 juta rupiah, serta
mendapat piagam penghargaan dari dandim 0715/Kendal", terangnya
Dante,
Panitia sekaligus juri lomba, mengatakan bahwa masing masing peserta
mendapatkan 1 space dan dukungan berupa alat lukis dari panitia. "Total
ada 25 peserta yang mengikuti kegiatan ini, masing masing space untuk 2
gambar dengan tema pancasila", ujarnya.
Sementara, Salah satu
peserta lomba, Syukur, mengatakan bahwa dia sengaja datang dari wilayah
pegunungan di kecamatan Sukorejo setelah mendapatkan informasi dari
sesama rekan Seniman yang juga mengikuti lomba tersebut, "ini saya hanya
coba coba, karena baru pertama kali mengikuti lomba mural, kalau
dasar saya seni lukis sketsa wajah dengan pensil di kertas, nanti
rencana saya mau melukis wajah pak Sukarno dan gambar pancasila",
tuturnya. (Bz)